Cerita Misteri Mistik Terbaru, Cerita mistik Mitos Pesugihan, Cerita seram Kisah misteri Kisah nyata misteri Misteri sejati Paravisi Kisah nyata cerita misteri terbaru pamali mitos

Ditinggal Istri,Pilih Kawin Dengan Siluman Ular

Sudah sekian usang admin gres bisa menulis lagi di blog ini,dikarenakan acara yang sibuk sehingga belum sempet update postingan,kali ini saya akan menceritakan kisah kelam seseorang yang mungkin sanggup kita ambil hikmah dan pelajarannya.
 Sebut saja Manto pelaku dalam kisah ini.Aku (Manto) meyakini awal segala peristiwa alam dalam dunia ini dikarenakan keserakahan makhluk yang berjulukan manusia,yang menghalalkan segala cara untuk mencapai yang tampak indah didunia yaitu harta.Dan Aku yaitu salah satu dari insan serakah itu.Sebagai buruh tani,kala itu hidupnya memang pas-pasan.Dengan tekad ingin merunah nasib,Aku kemudian mengajak Lastri,istriku,merantau kekota,tepatnya kawasan depok.Diah,anak kami satu-satunya yang ketika itu berumur lima tahun,kami tinggalkan dikampung bersama orang tuaku.
  Setelah pindah ke Depok kehidupan kami menjadi jauh lebih baik.Aku mendapat pekerjaan sebagai kuli bangunan sedangkan istriku berjualan pecel pikul dari rumah kerumah.Karena kami sama-sama mempunyai pekerjaan sehingga kehidupan kami berangsur membaik dan bisa menabung untuk masa depan.Namun ditengah impian perihal masa depan,badai kembali menerpaku.Diam-diam Lastri berselingkuh dengan pria yang jauh lebih kaya dibandingkan dengan Aku.Lastri memang bagus sehingga tidak heran banyak yang jatuh hati padanya.Tapi tidak Aku sangka pada kesannya Latri berpaling dariku lantaran matanya silau oleh harta.
  Memang sebelum Lastri meminta cerai sudah banyak teman-teman yang memberitahu perihal perselingkuhannya.Bahkan kelakuan Lastri sudah menjadi materi pergunjingan para tetangga.Namun setiap kali Aku tanya,Lastri selalu bisa meyakinkan Aku bila Pak Handoko menyukai pecel buatan istriku yang memang enak.Setiap hari Lastri disuruh menciptakan pecel dalam jumlah banyak untuk diantar sebagai makan siang karyawan Pak Handoko yang jumlahnya puluhan orang itu.
  Memang ada gelagat abnormal istriku lantaran tadinya selalu tampil alami tiba-tiba berkembang menjadi suka bersolek.
  ''Untuk menyenangkan hati Panjenengan, Mas.Kalau Aku bagus dan harum,Mas kan jadi tambah sayang sama Aku,''jawab Lastri ketika Aku tanya soal kebiasaan barunya itu.
  Suami mana yang tidak senang ketika lelah bekerja seharian bercucuk keringat pulang kerumah istri menyambut didepan pintu sudah cantik,rapih dan wangi sambil menyodorkan secangkir teh hangat.Ya,Lastri begitu cerdik menyembunyikan perselingkuhannya lantaran ia masih melayaniku lahir batin menyerupai ketika dikampung dulu.Itu sebabnya saya tidak terlalu menanggapi peringatan teman-teman dan juga desas desus tetangga.
  Hingga pada kesannya peristiwa itu benar-benar datang.Ketika pulang kerja,aku menjumpai Lastri membereskan semua pakaiannya.
  ''ada apa ini,Las?''tanyaku dengan raut keheranan.
  Aku mau pergi.Aku minta cerai, Mas,''jawab Lastri tanpa memandang wajahku.
  ''Apa?ini ada apa sebenarnya?Apa salahku sehingga tiba-tiba kau minta cerai.Apa kau sudah pikirkan baik-baik?''
  ''Semuanya sudah Aku pikirkan.Aku sudah cape hidup begini.Aku ingin bahagia...''
  ''Bukankah selama ini kita sudah bahagia? potongku.
  ''Bahagia? kita ini miskin,Mas.Darimana bisa senang kalau hidup kita miskin?'' cibir Lastri yang menciptakan Aku down.
  Terlebih kemudian Lastri bergegas keluar rumah sambil membawa tas besar.Dujung gang,aku lihat Pak Handoko sudah menunggu dengan mobilnya.Aku masih terpaku di depan pintu kendaraan beroda empat hingga kendaraan beroda empat itu pergi menghilang dari pandanganku.
  Saat itu saya benar-benar terpuruk bahkan hilang semangat hidup.Aku tak henti-hentinya meratapi keputusanku untuk pindah kekota ini.Untungnya ketika itu masih banyak teman-teman dan tetangga yang perduli mengingatkanku akan anak dan orangtuaku.Cibiran hinaan dan pengkhianatan Lastri saya jadikan cambuk untuk bangun lagi.Namun ternyata cara yang saya tempuh salah dan sekarang menjadi sesalan.
  Kala saya tengah terpuruk,aku bertemu Adit,teman satu kampung.Aku benar-benar kagum dengan kondisi Adit ketika ini.Dia sudah punya rumah dan kendaraan beroda empat bagus.Usahanya juga sangat maju dan dia sudah membeli tanah dimana-mana.Padahal,dulu kondisi perekonomian Adit sama sepertiku.Bahkan mungkin lebih susah.Setelah beberapa kali mengobrol,akhirnya saya diberitahi belakang layar kesuksesannya.
  ''Kalau kau mau,besok saya antar kerumah ki Dadang,'' ujar Adit menyebutkan nama seorang paranormal yang telah membantunya meraih kesuksesannya.Dalam kondisi hati yang telah dibutakan oleh nafsu setan,dendam dan amarah,akupun pribadi mengiyakan tawaran Adit.
  Dengan diantar oleh Adit,aku menemui ki Dadang.setelah mengutarakan maksud kedatanganku,ki Dadang siap membantuku menjadi kaya dengan pesugihan.Pesugihan yang saya jalani yaitu menikah dengan makhluk dunia lain,entah itu kuntilanak,sundel bolong atau jenis perempuan siluman lainnya.Tanpa berpikir panjang saya menyanggupinya,termasuk semua syarat yang diberikan.
  Beberapa hari sesudah itu,aku melaksanakan tapa dan puasa mutih di salah satu tempat keramat yang ditunjuk ki Dadang didaerah pelabuhan ratu,tepat pada malam jumat kliwon dan bulan purnama penuh.Setelah melaksanakan serangkaian ritual kesannya muncul perempuan siluman ular yang bersedia menikah denganku.Pak Dadangpun segera menikahkan kami.Namun ketika itu kami tidak pribadi melaksanakan korelasi tubuh layaknya suami istri.Malam pertama kami akan dilakukan pada malam jumat kliwon berikutnya.Aku terlebih dulu harus menyiapkan kembang tujuh rupa.Kembang itu ditaburkan diatas tempat tidur yang sudah saya ciprati minyak wangi dari ki Dadang,tidak lupa juga saya letakkan sebuah ember kosong.
  Malam itu saya menunggu istriku dengan perasaan harap-harap cemas.Jujur saja saya merasa takut,tapi tekadku sangat berpengaruh sehingga bisa mengalahkan rasa takutku.Waktu terasa begitu lambat berputar.Aku nyaris frustasi ketika hingga tengah malam istri silumanku tidak juga datang.Apalagi saya mulai merasa kedinginan lantaran berbaring tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhku.
  Kira-kira mendekati tengah malam,saat saya hampir tertidur,aku merasa ada yang menyentuh kakiku dengan lembut.Gerakkannya terus merambat keatas.Begitu cepat namun tetap lembut.kulit tubuhnya sangat halus.Tanpa terasa usai sudah saya berafiliasi tubuh dengan istriku yang beda alam.Dapat saya lihat sekilas istriku yang tampak bagus dengan cahaya lilin.
  Namun belum usai menenangkan nafas,istriku sudah memulai lagi.begitu seterusnya hingga mendekati pagi.Sebelumnya ki Dadang sudah memberitahu,untuk menikah dengan perempuan siluman diharapkan stamina lebih lantaran mereka tidak mengenal istilah lelah dan kita harus sanggup memuaskan mereka.Mental kita juga harus dipersiapkan.sebab ketika tengah berafiliasi badan,sesekali saya mendengar mendesis menyerupai ular.Suara itu dengan terang keluar dari verbal istriku.
  Aku bergidik membayangkan mereka yang menikah dengan sundel bolong.Sebab mereka harus tahan terhadap amis bangkai yang sangat menyengat yang keluar dari tubuh istri silumannya.Menurut Adit banyak ritual yang gagal bila menikah dengan bangsa lelembut yang satu ini.Akibatnya sangat fatal lantaran si pria niscaya akan meninggal.Ya,segala sesuatu yang berafiliasi dengan setan dan sekutunya selalu penuh resiko.
  Menjelang subuh,istriku pulang dengan cara menghilang tiba-tiba.Aku pun pribadi tertidur lantaran merasa sangat lelah.Paginya begitu bangun tidur,aku segera melongok ke kolong tempat tidur untuk melihat isi baskom.Aku hampir terlonjak saking kagetnya.Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Adit dan Ki Dadang ember itu sudah berisi uang yang sangat banyak.
  Uang itu saya gunakan untuk membeli rumah dan menyewa sebuah toko untuk berjualan mebel sebagai perjuangan awalku.Aku tidak peduli perjuangan itu menguntungkan atau tidak.Sebab setiap jumat pagi,setelah malamnya melayani istriku,aku kembali mendapat banyak uang dalam jumlah banyak dalam ember di bawah kolong tempat tidur.Hal ini terus berlanjut hingga saya mempunyai tanah berhektar-hektar dan membangun rumah untuk kedua orangtuaku dan juga anaku di kampung.Apalagi usaa mebelku juga semakin maju dan sukses dengan pinjaman istri gaibku,sehingga orang-orang akan berbondong-bondong belanja di tokoku.
  Seiring kesuksesanku semakin banyak perempuan yang coba mendekatiku,bahkan kedua orangtuaku juga mendesaku untuk mencari pendamping hidup dan melupakan Lastri.Sungguh sesakit dan sedalam apapun lukaku,saat itu saya belum bisa melupakan istriku.Hari-hari kujalani dengan bekerja dan menjalani ritual malam jumat bersama istri gaibku.Mengenai pesugihanku ini,tidak ada yang tahu kecuali Adit dan Ki Dadang.Ketika orangtuaku dan anakku ingin tiba selalu saya beri alasan.Pembantu yang bekerja dirumahku'pun hanya bekerja hingga pukul 17.00 WIB dan dihentikan memasuki kamar tidurku apapun alasannya.
  Suatu hari mantan istriku tiba menemuiku dan meminta maaf.Lastri mengaku khilaf.Dia menyesal dan memintaku rujuk lantaran Pak Handoko ,suaminya yang kaya itu berselingkuh dengan perempuan lain.Walaupun masih sangat mencintainya,namun saya tidak mau rujuk.Terlebih saya sudah punya istri lain yang tak mungkin saya ceritakan.Sebab dulu Ki Dadang sudah mewanti-wanti,meski hanya istri mistik tapi dia punya rasa cemburu bila saya berafiliasi dengan perempuan lain.Aku pun menyuruh Lastri kembali kekampung,tinggal bersama anak kami yang hingga ketika ini masih diasuh oleh orangtuaku.Tetapi dia menolak lantaran saya tidak mau rujuk.Kali ini ia pergi meninggalkan saya dan untuk kedua kalinya saya harus kehilangan Lastri.
  Setelah itu saya menjalani hidupku secara normal.sampai kemudian saya mendapat info mengejutkan,Adit meninggal dunia.Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un,ucapku ketika mendengar kabar kematian Adit.Segera saya menuju kerumah Adit.Seperti juga aku,Adit juga tinggal sendiri dirumah yang mewah.Saat ditemukan Adit tidak mengenakkan pakian.Menurut pembantunya,kamar Adit terpaksa didobrak sesudah sehari semalam tidak ada bunyi apapun dari dalam kamarnya.Yang menciptakan saya miris,tubuh Adit penuh luka cakar.Matanya melotot menyerupai tengah menahan rasa sakit yang teramat sangat.
  Aku mengikuti semua prosesi pemakaman Adit.saat dimandikan,tiba-tiba tubuh Adit mengeluarkan banyak kutu dari lubang hidung,telinga dan mulut.Belum lagi ditambah amis bau yang sangat menyengat ketika di sholatkan.Bahkan ketika akan dimasukkan keliang lahat,tubuh Adit jatuh berkali-kali,sementara hujan deras dan kilat sambar menyambar di angkasa.Liang lahatnya pun mendadak penuh air dan menciptakan penggali makam yang dibantu warga menggali liang lahat lainnya.Namun hal yang sama terjadi.Liang lahat yang gres digali,langsung penuh terisi air.Akhirnya Pak Kayim yang memimpin prosesi pemakaman membaca doa memohon keridhaan Allah akan jasad almarhum.
  Melihat itu semua,jujur saja membuatku sangat takut akan mengalami nasib yang sama ketika saya mati kelak.Ada keinginan untuk bertobat,tatapi harta dan silau dunia kembali membutakan pintu hatiku.Tipu daya dan budi kancil setan mengalahkan imanku.Hidupku pun semakin jauh dari Allah.Perlahan tapi niscaya saya mulai melupakan semua insiden yang menimpa almarhum adit.Aku semakin larut dengan dunia.Panggilan sholat yang setiap ketika berkumandang tak lagi menginsafkanku.Justru saya semakin hirau dan tetap hidup dalam genggaman setan.
  Kemewahan yang kudapat dari hal-hal syirik dan tidak di ridhoi oleh Allah tidak akan kekal lantaran pada kesannya semua akan musnah.Begitu juga yang terjadi pada diriku.Seiring dengan kemajuan usahaku,maka korelasi bisnisku pun bertambah,terutama dari golongan atas.Seperti malam itu dimana saya sudah janjian untuk bertemu dengan salah satu korelasi terbesarku.Usai penandatangan surat kerjasama,aku diajak ketempat hiburan lama.Aku tidak bisa menolaknya ketika dia menyodorkan minuman keras yang sebelumnya belum pernah saya sentuh.Akhirnya saya mabuk berat hingga kemudian saya check in di hotel bersama perempuan panggilan kelas atas.
  Ketika kami sedang asyik bercumbu,tiba-tiba istri gaibku datang,dia sangat murka sehingga pribadi membunuh perempuan yang tadi tengah mencumbuku.Bukan hanya itu,dia juga berusaha menyerangku.Dalam kondisi terdesak,aku menyebut asma Allah. Ajaib! istri gaibku mendadak lenyap.Aku pun buru-buru melarikan diri keluar dari hotel.
  Karena saya sudah menyakiti istriku dengan menyebut nama Allah dia selalu berusaha untuk membunuhku.Aku selalu dalam ketakutan kapanpun dan dimanapun saya berada.Namun kuasa Allah yang masih melindungiku.Allah memang maha penolong dalam segala hal.Pertolongan-Nya tidak terkecuali untuk saya juga,hamba-Nya yang hina yang telah menyekutukanNya.
  Hingga pada suatu hari saya langkahkan kaki kesebuah masjid kecil di pinggiran kota.Panggilan Adzan begitu syahdu.Namun didepan masjid yang sepi itu langkahku terhenti.Aku tertegun beberapa lama.Aku merasa betapa diriku kotor dan tidak pantas masuk kerumah Allah,membuat saya ragu-ragu.Namun ketika hendak berbalik,tiba-tiba seorang pria muda merangkul pundakku dan mengajaknya untuk masuk.
  Dengan langkah takut,aku mengikutinya tanpa bicara.Aku ikut berwudhu dan mengambil tempat dibelakang dia untuk menunaikan sholat isya.Usai sholat Isya,aku bersujud untuk memohon ampun kepada Allah sesudah sekian usang saya menghambakan diri pada setan.Air mataku bercucuran,membasahi sajadah.Melihat kondisiku,usai sholat berjamaah,ustadz muda itu mengajaku kerumahnya yang hanya beberapa langkah dari masjid.Rumah sang ustadz sangat sederhana namun sangat asri dan teduh.Kedatangan kami disambut sang istri dari ustadz yang berdiri di depan pintu.
  Subhanallah...wanita berhijab itu benar benar istri solehah bagaikan bidadari.Dia mengingatkanku pada Lastri.Jika saja saya sanggup menjadi imam yang baik bagi istri dan anaku,semua tidak akan menjadi menyerupai ini.Andai saja dulu Lastri kupimpin untuk berhijab menutup aurat,bukan sebaliknya saya malah gembira pada Lastri yang cerdik menciptakan mata semua mata pria melirik,tentu saya tidak perlu terjerumus pada jalan setan.Astaghfirullah...
  Meski saya tidak banyak bercerita,namun ustadz gampang itu bisa membaca pikiranku yang tengah kalut dan ketakutan.Terlebih saya merasa istri silumanku terus mengikuti.Ustadz muda itu kemudian meruqyah saya biar terbebas dari gangguan setan.Sebelum saya pulang,tidak lupa dia berpesan padaku biar jangan lagi meninggalkan sholat dan rahin-rajinlah berdzikir.
  ''Saya sudah memperlihatkan pagar biar Bapak terlepas dari ikatan perjanjian itu.Namun semuanya terpulang pada diri Bapak sendiri,'' ujar sang Ustadz.
  Akhirnya dengantekad bertobat,aku bisa terlepas dari ikatan setan.Istri gaibku tidak bisa lagi menyentuh diriku.Dia kesannya kembali lagi kealamnya.Bersamaan dengan itu,usahaku mendadak bangkrut.Toko mebelku ditinggal pelanggan lantaran kayu meja dingklik mebel daganganku penuh serbuk dan keropos.Aku tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi padahal material untuk mebel itu ssama menyerupai mebel yang dijual ditoko lain.Mengapa hanya mebel ditokoku yang dimakan rayap?
  Bukan hanya itu.Aku mulai terjangkit penyakit aneh.Aku mencicipi sakit yang teramat sangat setiap akan buang air kecil.Tidak berapa usang kemudian timbu benjolan-benjolan di sekujur tubuhku.Setelah beberapa hari benjolan itu pecah,mengeluarkan amis bau yang sangat menyengat.
  Aku sudah berobat kemana-mana,dari dokter seorang hebat yang sangat populer hingga paranormal kondang.Berbagai macam terapi pun saya ikuti.Namun penyakitku menyerupai enggan pergi dari tubuhku.Sembuh sebentar,kemudian kambuh lagi dengan kondisi yang lebih parah.Habis semua hartaku untuk melaksanakan banyak sekali macam pengobatan itu,bahkan rumah dikampung,yang saya belikan untuk orangtuaku dan anakku ,ikut ludes.Aku benar-benar terpuruk dan jatuh.
  Kini saya tidak mempunyai apa-apa lagi.Jangankan untuk mengobati penyakit,sekedar untuk makanpun saya harus menanti belas kasihan orang.Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan kecuali bertobat dan bertobat.Namun saya tetap bersyukur,Tuhan masih memberi kesempatan untuk bertobat sebelum ajal menjemputku.Setiap ketika saya teteskan air mata hanya untuk memohon ampun atas semua salah dan khilafku.Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosaku,amin.
  Jangan ada lagi insan terbelakang yang mengikuti jejakku.Aku percaya kekayaan bisa diraih dari manapun.Tapi kekayaan yang diperoleh dari jalan bersekutu dengan setan,tidak akan membawa berkah.Hanya Allah SWT pemilik kekayaan itu sehingga hanya kepada-Nya kita harus meminta
sumber: misteri

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ditinggal Istri,Pilih Kawin Dengan Siluman Ular

0 komentar:

Posting Komentar