Sepuluh tahun kemudian rumah tanggaku awut-awutan karena suamiku kepincut perempuan lain.Ia menelantarkan saya dan putra kami yang ketika itu berusia 2 tahun.Segala perjuangan sudah saya lakukan untuk mengembalikan suamiku.Orang tuaku,mertuaku dan semua saudara terang-terangan mendukungku dan mencaci tindakan suamiku yang meninggalkan saya untuk hidup dengan seorang pelacur muda yang dikenalnya di sebuah kawasan hiburan malam.Mata hatinya memang sudah buta,ia menceraikanku.
Sejak itu hidupku sudah berakhir,sakit hatiku tak terbayangkan.Sulit saya menggambarkan bagaimana sakit dan perihnya hati ini.Beruntung saya punya seorang anak yang sanggup mengobati hari-hariku.Bersamanya saya sanggup tenang,bisa memeluk dan mencurahkan isi hatiku.Meski ia tak mengerti apa yang saya rasakan,paling tidak saya sanggup menceritakan keluhanku.
Setahun saya menjanda saya mencoba peruntungan merantau ke Singapura. Niatku untuk memperbaiki nasib,sebab semenjak saya bercerai dengan suamiku,praktis segala biaya saya cari sendiri.Malu rasanya kalau saya terus menumpang kepada orang tuaku.Sedangkan untuk bekerja di kampung sendiri,rasanya sulit.Tak banyak yang sanggup saya lakukan untuk memperbaiki masa depanku.
Sebelum berangkat ke Singapura,aku menyempatkan diri mengkonsultasikan masa depanku di negeri orang nanti pada Pak Aslam.Sekalian saya mengkonsultasikan persoalan rumah tanggaku yang sudah hancur.Memang percuma saja mengkonsultasikan persoalan rumah tanggaku,toh suamiku sudah meninggalkanku dan menikahi perempuan lain itu,Tapi rasanya ingin tahuku mendesak saya untuk mengetahui secara spiritual tentang gejolak rumah tanggaku dulu.
Dari Pak Aslam itulah saya gres tahu apa yang pernah terjadi dalam rumah tanggaku dulu.Ternyata suamiku telah terkena guna-guna asmara perempuan malam.Ia menjadi lupa segalanya dan tega meninggalkanku dan anaknya sendiri.Dari guna-guna perempuan malam itu pula saya kena sial dan apes dalam hidupku.Pantas saja semenjak saya bercerai dengan sumiku,tak seorang lelakipun mau mendekatiku.Bahkan untuk berteman denganku saja mereka tak sudi.
Di kawasan praktek Pak Aslam itulah saya di bersihkan secara spiritual.Auraku yang hitam di kembalikan supaya cemerlang menyerupai dulu.Hal ini perlu supaya nasib dan rejekiku juga baik.Dengan aura yang elok semua orang sanggup tertarik dengan apa yang saya lakukan.Ditempat praktek Pak Aslam saya memakai kapsul susuk aura.Fungsinya sebagai daya tarik segala hal,mulai dari urusan asmara hingga urusan keuangan.Piranti gaib itu juga mempunyai kekuatan khodam yang sanggup menjagaku dari orang-orang jahil yang berniat jelek terhadapku.
Tibalah waktunya saya bekerja di Singapura,sebuah negeri kaya dengan rakyatnya yang makmur.Di negeri tetangga kita ini,aku bekerja pada sebuah rumah tangga dengan kiprah mengerjakan segala pekerjaan rumah.Beruntung saya tidak harus menjaga anaknya karena majikanku juga mengambil seorang penjaga bayi yang khusus mengurus keperluan bayi.
Empat bulan di Singapura,aku sudah mulai mencicipi sedikit kebahagiaan yang beberapa lama ini hilang dalam hidupku.Tak kusangka,seorang laki-laki keturunan melayu mendekatiku dan berkali-kali mengajaku ngobrol ketika saya keluar rumah.Dari pembicaraannya saya sanggup menarik kesimpulan kalau laki-laki punya rasa suka kepadaku.Tapi saya belum yakin apakah itu cinta,atau sekedar iseng belaka.
Tapi karena kami sering bertemu dan berkomunikasi,akhirnya laki-laki itu menyatakan cintanya dan pribadi mengajakku menikah.Seperti di sambar petir,tentu saja saya belum siap menjawabnya.Aku Cuma mengatakan,terimakasih dan akan kupikirkan dulu.Namun jauh dilubuk hatiku,itu yakni yang saya harapkan selama ini.Aku sanggup mendapat seorang laki-laki yang baik,bertanggung jawab dan mempunyai masa depan yang baik.
Singkatnya dua tahun saja saya di singapura,aku sudah mendapat kembali apa yang hilang selama ini dalam hidupku.Aku mendapat cinta ,suami dan kehidupan ekonomi yang lebih baik.Tahun yang ketika saya sudah tidak memperpanjang kontrak dan saya menikah dengan lelaki itu.Kemudian saya tinggal di Singapura dan menjadi warga negara Singapura.
Kini sehabis delapan tahun saya menikah dengannya,aku sudah di karuniai seorang anak.Aku juga sudah sanggup membangun dua buah rumah dikampung halamanku,untuk anakku dan orang tuaku.Aku juga mempunyai perjuangan di kampung halamanku dengan omset yang tidak mengecewakan besar.Sekarang saya sanggup bolak-balik singapura Indonesia setiap bulan untuk mengurusi perjuangan dan keluargaku.
Ada satu insiden yang selama ini saya sembunyikan dari keluargaku.Selama saya di Singapura,aku merasa ada seseorang atau sesosok makhluk gaib yang kerap mengikutiku.Suatu hari saya pernah melihatnya dalam wujud yang menyerupai kakekku.Aku merasa itulah yang selama ini menjaga saya dan membimbingku.Bahkan sehabis saya menikah dan mempunyai perjuangan sendiri pun saya merasa ia tetap ada di dekatku.Rasanya ia juga yang membantu bisnisku hingga maju pesat menyerupai kini ini.
0 komentar:
Posting Komentar