Cerita Mendadak Menjadi Juragan Kendaraan Beroda Empat Angkutan Kota Dalam Sekejap

Namaku Welly, dikala ini saya sudah berusia 62 tahun. Aku tinggal di kawasan Jakarta Pusat. Sekitar 5 tahun yang kemudian saya diajak seorang mitra yang berjulukan  Doni ke kawasan pinggiran Bekasi.  Waktu itu Doni bekerja sebagai Supir kendaraan beroda empat Angkutan Kota. Sebagai kawan, saya mengiyakan saja permintaannya, akupun tidak menanyakan apa tujuannya.  Ini yaitu Cerita Mendadak Menjadi Juragan Mobil Angkutan Kota dalam Sekejap.

Malam itu, tepatnya malam Jum’at jam 20.00 lima tahun yang lalu, dengan memakai kendaraan beroda empat bututku, saya dan Doni berangkat dari Jakarta ke sebuah perkampungan di kawasan Bekasi. Setelah hingga di tempat tujuan, kami memasuki sebuah gubug kecil yang hanya diterangi lampu tempel. Di rumah itu, kami diterima oleh Bang Samin. Kepada bang Samin, Doni mengutarakan maksud kedatangannya. Baru saya tahu bahwa tujuan Doni yaitu untuk mencari nomor isyarat Judi Togel dan bang Samin yaitu semacam juru kunci.



Setelah mendengar maksud dan tujuan kedatangan Doni, bang Samin mempersilakan Doni untuk bermalam di samping sebuah makam bau tanah yang letaknya tak jauh dari gubug itu.  Karena merasa takut, Doni minta kepada Bang Samin ijin untuk diperbolehkan saya dampingi, dan bang Saminpun menijinkannya.

Waktu sudah memperlihatkan pukul 12 malam, saya dan Doni segera menuju ke makam bau tanah yang ditunjukkan oleh bang Samin.  Lokasi makam bau tanah itu ada di tengah persawahan. Setelah hingga di makam bau tanah itu, kami duduk di samping makam.  Doni si sisi barat makam sedang saya di sisi timur.  Tak berapa lama, Doni mengantuk dan tertidur. Karena saya terbiasa jaga malam, maka saya tak mengantuk. Aku hany sanggup membisu sambil merokok.

Beberapa dikala kemudian, di dikala Doni terpulas dengan tidurnya, tiba-tiba saya dikagetkan dengan adanya bangku berjalan melintas di depanku bersamaan dengan hembusan angin kencang.  Setelah melintas di depanku,  kursi itu lenyap tak terlihat. Aku hanya terbengong alasannya yaitu kaget.  Aku tak menghiraukannya,  aku tetap membisu sambil menikmati hangatnya rokok kretek. Riba-tiba saya dikagetkan lagi dengan adanya ban kendaraan beroda empat yang menggelinding di depanku, sama menyerupai sebelumnya, ban itu menggelinding disertai hembusan angin kencang.  Aku masih diam. Beberapa dikala kemudian, saya dikagetkan lagi dengan adanya tongkat yang berjalan melintas di depanku.  Aku mulai curiga, tapi saya diamkan saja.  Sesaat kemudian kembali ada dua roda melintas di depanku lagi.  Akupun tetap tenang, tidak mempedulikannya.

Selang beberapa menit, tiba-2 terdengan adzan subuh dari perkampungan.  Akupun membangunkan Doni dan mengajak Doni kembali ke gubung itu.
Setelah hingga di gubug it, Doni ditanya oleh bang Samin, “bagaimana?, sanggup firasat apa), tanya bang Samin kepada Doni.  Lalu Doni menjawab “tidak ada apa-apa bang”. Lalu bang Samin bertanya kepadaku “bagaimana? Mendapatkan firasat atau bencana apa?, tanya bang Samin.  Lalu saya menceritakan  apa yang saya alami kepada bang Samin,

Mendengar apa yang saya ceritakan, bang Samin menjelaskan bahwa bangku yang melayang di depanku melambangkan angka 4, kemudian roda memperlihatkan angka 0, tongkat menujukkan angka 7 dan roda dua roda memperlihatkan angka 8. Makara isyarat angkanya yaitu 4078.

Setelah mendapat penjelasan, kemudian Doni pamit pulang.  Sebelum pulang ia berjanji kepada bang Samin bahwa kalau ia menang dan ia mendapat hadiah uang, maka ia akan membelikan bang Samin sebuah televisi. Lalu kamipun kembali pulang ke Jakarta.

 Keesokan harinya, Doni memasang angka isyarat judi yang ia dapatkan dan ia menang serta mendapat hadiah milyaran rupiah.  Doni mendadak jadi orang kaya.  Uang yang ia dapatkan digunakannya untuk membeli sebuah rumah dan sepuluh buah kendaraan beroda empat armada Angkutan Kota, ia yang semula sebagai Supir kendaraan beroda empat Angkutan kota, mendadak ia menjadi Juragan kendaraan beroda empat Angkutan Kota.  Sejak itu saya tak pernah bertemu Doni lagi.

Tetapi itu tidak berlangsung lama. Hanya dalam waktu dua tahun, rumah dan semua kendaraan beroda empat armada Angkutan Kota yang ia miliki dari hasil Judi Togel itu habis ia jual, Doni bangkrut, dan sekarang ia kembali menjadi Supir kendaraan beroda empat Angkutan Kota lagi.

Saat ia kembali menjadi supir angkutan kota lagi, ia tiba ke rumahku dalam keadaan lusuh untuk meminjam uang buat keperluan bayar uang kontrakan rumah. Akupun kaget dengan kondisinya. Lalu ia menceritakan perjalanan usahanya, ia tak tahu kenapa sanggup bangkrut.  Iapun minta maaf alasannya yaitu dikala ia kaya ia melupakanku. Lalu saya bertanya kepadanya “apa kau sudah membelikan bang Samin televisi menyerupai yang pernah kau janjikan?”, “wah iya, saya bener-bener lupa Wel, kenapa kau gak ngingetin aku?, apa alasannya yaitu itu saya bangkrut?”. Aku hanya bilang “wallahu a’lam bis shawab, tapi yang penting menurutku kembalilah kau ke jalan yang benar, bertaubatlah sebelum kau terlambat, masih ada waktu”, kataku sambil memperlihatkan uang kepdanya buat keperluannya membayar uang kontrakan rumah.  Lalu ia berpamitan pulang, dan hingga sekarang saya tak pernah bertemu lagi.

Sebagai kawan, saya hanya sanggup bermohon kepada Tuhan supaya Tuhan berkenan mengampuninya dan memperlihatkan jalan yang benar kepadanya.

Demikianlah kisah Cerita Mendadak Menjadi Juragan Mobil Angkutan Kota dalam Sekejap, terima kasih telah membacanya dan semoga sanggup menghibur anda.